Pengresmian Pojok Digital Tanakeke Benarkah Repotkan Kades ?
Ilustrasi Pojok Digital.
TAKALAR (KaryapenaNews) Terbesik info digital melalui perbincangan seluler perihal Peresmian Pojok Digital yang rencananya akan dilaksanakan pekan ini atau Sabtu depan Pemkab Takalar (19/4).
Rencana tersebut diwarnai issue permintaan dana ke Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Kepulauan Tanakeke. Kalau ini benar tentu saja memberatkan para kepala Desa ujar sejumlah pemerhati yang tak ingin ditulis namanya.
Walaupun sebelumnya sudah ada kades yang sudah membayar dan itu katanya akan dikembalikan karena pihak Pemda lah yang menanggungnya.
Nilai rupiah dalam permintaan pada sebuah rapat yang digelar Camat setempat sebesar Rp 5 juta, tapi akhirnya turun menjadi Rp 2,5 juta per kades.
Bahkan sudah ada pengakuan awal bahwa “Kami sudah setor ke Camat, namun belakangan akan dikembalikan,” ungkap sumber yang masuk di KOMBES TUJUA, Senin/14/4/25.
Sementara Camat Kepulauan Tanakeke, Muh. Arif Tutu yang dihubungi via ponselnya Senin (14/4) mengelak adanya beban permintaan yang dilakukan terhadap Kepala Desa. SE Tanakeke “itu Sama sekali tidak ada dana dari kepala desa, semua anggaran di tanggung dari Pemda Takalar,” terangnya melalui sambungan selulernya.
Dijelaskan mantan Sekcam Marbo ini, dirinya ada rapat dengan para kades dan tidak pernah minta dana ke kades. Cuman di pembahasan rapat, disampaikan akan ada kegiatan di pulau Tanakeke yang dihadiri langsung Bupati Takalar bersama jajarannya.
“Setelah penyampaian itu, saya tinggalkan tempat dan tidak ada pembicaraan tentang dana sebagai mana terungkap itu. Entah kalau mereka para Kades yang diskusi saat itu,” jelas Arif.
Sementara pihak pemerintah daerah oleh bupati Takalar Daeng Manye belum mendapatkan konfirmasi, perihal rencana pengresmian Pojok Digital Tanakeke yang diduga memberatkan para Kades setempat ? (RED/MIH/Dessi/K7).